Page 118 - Teh DETE
P. 118

PENGELOLAAN KHUSUS
               Bagi pelaku UMKM, memiliki merek sendiri tentu menjadi tantangan
               yang  tidak  mudah.  Salah  satunya,  harus  mengurus  pendaftaran  dan
               menanggung  biayanya  sendiri.  Belum  lagi  dalam  pemasaran  harus
               bersaing  dengan  ratusan  produk  sejenis.  Apabila  tidak  mampu,  akan
               berdampak pada penjualan produk dan kontinuitas proses produksi yang
               tidak stabil, sehingga tidak bisa menjamin ketersediaan barang.
                  Menurut  Teh  Dete,  sebenarnya  ada  cara  yang  dapat  meringankan
               kondisi tersebut, yaitu melalui merek kolektif. Apakah itu merek kolektif?
               Ini  adalah  merek  yang  digunakan  pada  barang  dan/atau  jasa  dengan
               karakteristik  sama  yang  diperdagangkan  beberapa  orang  atau  badan
               hukum  secara  bersama-sama  untuk  membedakan  dengan  barang  dan
               atau jasa jenis yang lainnya.
                  Pendaftaran  merek  kolektif  dimaksudkan  untuk  memberikan
               landasan  perlindungan  hukum  yang  efektif  guna  mencegah  berbagai
               pelanggaran  yang  merugikan  berbagai  pihak,  seperti  penjiplakan,
               pembajakan,  atau  peniruan  merek.  Untuk  mengatasinya,  suatu  daerah
               dapat  distimulasi  mengembangkan  merek  kolektif  yang  dimungkinkan
               dan diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang
               Merek dan Indikasi Geografis (UU Merek). Merek didaftarkan, diciptakan,
               dikembangkan, dan dikelola oleh suatu lembaga di daerah. Didaftarkan
               bersama  oleh  beberapa  UMKM  dengan  biaya  bersama.  Biayanya  yang
               terjangkau tidak terlalu membebankan para pelaku usaha. Solusi ini bisa
               memecahkan  masalah  mahalnya  biaya  pengembangan  merek.  Dengan
               satu merek kolektif, dana pengembangan merek dapat dibagi, sehingga
               jadi lebih terjangkau.
                  Merek kolektif membutuhkan pengelolaan yang hati-hati, terutama soal
               mutu atau kualitas produk yang dikeluarkan harus memenuhi standar yang
               telah ditentukan. Agar tidak adanya kekecewaan dan kurang kepercayaan
               terhadap produk tersebut dari konsumen. Hal ini dapat digunakan untuk



                                           104
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123