Page 9 - Teh DETE
P. 9

KATA PENGANTAR





                             KEADILAN UNTUK UMKM







                          ejak krisis ekonomi tahun 1998 dan tahun 2008, UMKM selalu
                          menjadi penyelamat perekonomian Indonesia. Hal yang ber-
                          beda justru terjadi pada krisis ekonomi tahun 2020 yang
                 S dipicu oleh pagebluk. Akibat merebaknya virus SARS-CoV2
                  penyebab wabah Covid-19, UMKM bukannya menjadi penyelamat krisis,
                  tetapi ikut terjerembap dalam krisis. Problemnya, upaya penyelamatan
                  yang dilakukan oleh pemerintah malah jalan di tempat. Maka, diksi
                  keadilan sebagaimana ditegaskan dalam judul kata pengantar buku ini
                  menemukan relevansinya.
                     Data menunjukkan, terdapat 64,2 juta unit UMKM di Indonesia (BPS,
                  2020). Kontribusinya terhadap perekonomian nasional luar biasa, yakni
                  60,3% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Selain itu,
                  UMKM menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan
                  kerja. Badai pandemi membuat UMKM layu, karena menurut Kementerian
                  Keuangan, sektor tersebut adalah yang sangat terdampak signifikan.
                  Padahal, berkaca dari krisis ekonomi 1998, UMKM adalah sektor usaha
                  yang paling cepat bangkit. Demikian juga dengan krisis keuangan tahun
                  2008. Kuncinya, tidak lain karena UMKM, meskipun dengan modal yang
                  minim, ternyata tetap mampu menyerap tenaga kerja cukup tinggi.
                  Sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan untuk kebutuhan
                  dasar hidup masyarakat. Inilah yang oleh ekonom Prof. Mubyarto disebut
                  sebagai ekonomi kerakyatan.



                                                   vii
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14