Professional Entrepreneur
Leading The Organization in Entrepreneur Way (2015)


ISBN : 978-602-72137-0-8
Penulis : Nanda Widya & Wahyu Sulistio
Tebal : 118 halaman
Ukuran : 15x23 cm

SINOPSIS :
Buku ini berkisah tentang para profesional Indonesia yang menggunakan entrepreneurship sebagai basis kompetensi mereka yang didasarkan nilai-nilai luhur untuk memajukan negara Indonesia melalui bidang masing-masing. Seseorang tidak perlu menjadi pemilik perusahaan atau membangun perusahaannya sendiri untuk bisa menjadi entrepreneur. Entrepreneurship bisa dimulai dari mana saja dan dari posisi apapun dalam pekerjaan. Tokoh-tokoh dalam buku ini telah membuktikannya. Mereka telah membangun organisasi dengan sedemikian sungguh-sungguhnya seakan merupakan perusahaan milik mereka sendiri. Hasil buah pikiran dan ketekunan mereka membuat organisasi yang mereka pimpin menjadi unggul dalam persaingan di bidangnya.

Buku ini mengisahkan sepak terjang para eksekutif profesional yang sukses memimpin perusahaan kelas dunia dengan gaya entrepreneur, yakni:
• Tanri Abeng, yang populer dengan julukan “Manajer Rp 1 Miliar” ini sukses mengantarkan perusahaan-perusahaan tempatnya bekerja meraih kejayaan.
• Bob Iger, pengendali bisnis hiburan Walt Disney, sukses melakukan ekspansi dan menjadikan animasi tradisional sebagai prioritas utama strategi perusahaan.
• Johnny Darmawan, mantan CEO PT Toyota Astra Motor, mampu mempertahankan keberadaan perusahaan, ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi tahun 1998, saat banyak industri yang gulung tikar. Bahkan bertahan hingga kurun waktu 20 tahun.
• Carlos Ghosn, menduduki jabatan CEO di dua industri otomotif terkemuka dunia, yakni Nissan (Jepang) dan Renault (Perancis). Orang pertama di dunia yang berhasil memimpin perusahaan lintas negara dan budaya.
• Hasnul Suhaimi, berhasil membawa XL Axiata meraih kejayaan. Bahkan prestasi gemilang diukirnya sewaktu di Indosat.
• Sheryl Sanberg, eksekutif wanita pertama di Facebook, yang sukses memajukan industri jejaring sosial tersebut dengan meraih keuntungan besar.
• Andreas Raharso, orang Indonesia pertama yang memegang jabatan Kepala Riset (R&D Centre for Strategy) Global di Hay Group, yang memiliki jaringan di hampir semua belahan dunia.
Kisah sukses ketujuh eksekutif tersebut semoga menjadi inspirasi bagi para pembaca.

• Ir. Nanda Widya. Lahir di Jakarta pada tanggal 7 Oktober 1954. Nanda merupakan Insinyur lulusan Fakultas Teknik Sipil Universitas Indonesia tahun 1979. Saat ini menjabat sebagai President Director PT. Metropolitan Land Tbk, (Metland), Direksi dan Komisaris pada beberapa perusahaan Gruop Metropolitan, juga merupakan Ketua Dewan Pendiri Yayasan pendidikan Metland dan Yayasan Metropolitan Peduli. Selama masa kepemimpinannya di Metland, Nanda berhasil menempatkan perusahaannya dalam jajaran Forbes Asia Best 200 Companies tahun 2012, serta Forbes Indonesia 50 Best of The Best Company tahun 2013. Nanda juga meraih penghargaan Asia Pacific Entrepreneur Award 2013 dan The Most Innovative CEO 2014 atas kepiawaiannya dalam mengelola perusahaan. Di sela kesibukannya, penerima Bintang Satya Lancana Kebaktian Sosial tahun 2013 dari Presiden RI ini juga menulis buku mengenai kepemimpinan, di antaranya adalah “Jangan Takut Jadi Pemimpin“ (2008) dan Chief Entrepreneur Officer – 7 Kisah Inspiratif Pemimpin Berjiwa Entrepreneur (2010).

• Wahyu Sulistio. Pria kelahiran 27 Mei 1971 ini menyelesaikan pendidikan sarjananya di jurusan Ilmu Administrasi Niaga, FISIP Universitas Indonesia dan program Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta. Saat ini Wahyu menjabat sebagai Vice Director HRD, GA/Corporate Communications PT Metropolitan Land Tbk, dan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Metland. Pengalaman Wahyu menulis diperoleh saat aktif dalam kegiatan jurnalistik kampus ketika menjalani pendidikan program diploma perhotelan di Akademi Pariwisata Trisakti serta selama karirnya di bidang kehumasan. Buku-buku karya Wahyu berjudul “Jangan Takut Jadi Pemimpin“ (2008) dan Chief Entrepreneur Officer – 7 Kisah Inspiratif Pemimpin Berjiwa Entrepreneur (2010) yang ditulis bersama Ir. Nanda Widya.
Menu