Surya Paloh Matahari Restorasi
Sang Ideolog (2014)


ISBN : 978-979-96723-9-1
Penulis : Usamah Hisyam
Tebal : 449 halaman
Ukuran : 15x23 cm

SINOPSIS :
Buku ini lebih tepatnya merupakan buku biografi politik, yang mana masyarakat secara umum, khususnya para pembaca dapat mengetahui persis sosok serta perjalanan perjuangan politik Surya Paloh, hingga mendirikan Partai NasDem sebagai lokomotif Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia. Apalagi dalam buku biografi ini banyak mengungkapkan Untold Story yang selama ini tak diketahui masyarakat luas, bahkan mungkin tak diketahui oleh para kader NasDem sendiri. Dengan demikian, buku biografi ini dapat menjadi rujukan bagi siapapun yang hendak mendalami masalah Restorasi Indonesia, sekaligus sosok sang inisiatornya, Bapak Surya Paloh, serta dapat menjadi referensi di kepustakaan nasional hingga kapan pun.

Buku Surya Paloh Sang Ideolog ini adalah sebuah biografi yang mengisahkan perjuangan politik scorang anak perantauan dari Serbelawan, Simalungun, Sumatera Utara, yang berjuang dari titik nol di ibukota Jakarta. Pria kelahiran Kutaraja, Aceh, 16 Juli 1951 ini tumbuh remaja dengan semangat kebangsaan yang tersemai dalam lubuk hatinya setelah mengenali sosok Bung Karno, proklamator kemerdekaan sekaligus Presiden RI pertama. Surya Dharma Paloh menjadi scorang aktifis muda pergerakan yang idealis dan visioner. Ia membawakan pemikiran-pemikiran progresif sebagai pejuang kebebasan pers dan demokrasi hingga ia harus jatuh bangun menghadapi kekuasaan di era rezim otoriter Orde Baru.

Demi memperjuangkan idealismenya, Chairman Medis Group ini tak jarang harus mengorbankan bisnisnya. Dalam eforia reformasi, yang membawa negeri ini ke dalam iklim demokrasi liberal yang tak jelas arahnya, Surya Paloh menggagas Restorasi Nasional yang diperjuangkan melalui Konvensi Nasional Calon Presiden Partai Golkar (2003-2004), untuk membawa Indonesia lebih baik. Setelah berjuang 43 tahun di Partai Golkar, Surya Paloh memutuskan untuk mendirikan Ormas Nasional Demokrat yang mengusung Restorasi Indonesia, Gerakan Perubahan. Konsistensi perjuangan dan mimpi besarnya tentang Indonesia, mendorong ia mendirikan Partai NasDem, yang mencanangkan Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia.

Buku biografi ini mengurai perjuangan panjang seorang anak perantauan yang hendak mewujudkan mimpi besarnya dalam Trilogi Restorasi Indonesia: Rakyat Sejahtera, Bangsa Bermartabat, Negara Kuat. Sangat menarik untuk disimak oleh generasi muda serta mereka yang mendambakan demokrasi mekar di negeri ini, sebagai jembatan emas untuk mempercepat kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pembukaan UUD 1945. Surya Paloh Sang Ideolog memaparkan untold story dari liku-liku perjuangan politik putera bangsa yang belum pernah terungkap sebelumnya.

USAMAH HISYAM. Pria kelahiran Surabaya, 14 Mei 1963 yang biasa dipanggil Uka ini seorang wartawan, yang kemudian menjadi publisher sekaligus penulis buku biografi tokoh-tokoh nasional. Sejumlah biografi yang ditulis dan diterbitkan oleh Dharmapena Group, kelompok usaha miliknya, antara lain Jenderal TNI Feisal Tanjung: Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat (1998), Jaksa Agung Andi M. Ghalib: Menepis Badai, Menegakkan Supremasi Hukum (1999), Editorial Kehidupan Surya Paloh (2001), Jenderal Pol Suroyo Bimantoro: Antara Idealisme dan Profesionalisme (2002), Laksamana TNI Widodo AS: Nakhoda Di Antara Tiga Presiden (2003), SBY Sang Demokrat (2004), dan buku biografi sahabatnya, Sepanjang Jalan Dakwah Tifatul Sembiring (2012). Di tengah-tengah kesibukannya sebagai CEO Dharmapena Group (1995-Sekarang), perusahaan yang bergerak di bidang marketing communication, publishing, research and survey yang juga penerbit Majalah Pria Bulanan Mens Obsession (2004-sekarang), dalam lima tahun terakhir menyempatkan diri menulis dua biografi yakni Sepanjang Jalan Dakwah Tifatul Sembiring dan Surya Paloh Sang Ideolog. “Menulis biografi harus fokus, sehingga semua kegiatan harus ditanggalkan,” ujarnya.

Lulusan Sekolah Tinggi Publisistik, Jakarta (1989), ini berkenan meluangkan waktu khusus untuk menulis biografi Surya Paloh Sang Ideolog, karena tertarik terhadap konsistensi perjalanan perjuangan Surya Paloh untuk mewujudkan idealismenya, selain merasa memiliki hubungan emosional. Sejak 1984 ia menjadi freelancer di Majalah Mitra, Sportif, dan beberapa suratkabar nasional, lantas wartawan Majalah Popular (1986-1987), Matra (1988-1990). Sejak 1991 ia direkrut Surya Paloh menjadi wartawan politik Media Indonesia, hingga terjun ke dunia politik praktis. Atas izin dari Surya Paloh, pada Muktamar ke-3 PPP, Usamah terpilih menjadi Ketua Departemen Penerangan, Penerbitan, dan Media Massa DPP PPP (1994-1999), lantas terpilih menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PPP (1997-1999), Tim Ahli Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi & Keuangan H. Tosari Widjaja (1999-2001), Asisten Pribadi Wakil Presiden RI Dr. H. Hamzah Haz (2001-2003), Pelaksana Harian Ketua Umum DPP Gerakan Pemuda Ka’bah (1999-2003), Wakil Sekjen, Sekretaris Jenderal, dan Ketua Pengurus Pusat Parmusi (Persaudaraan Muslim Indonesia, 1997-sekarang), Koordinator SBY Media Center (2003-2004), serta dalam Musyawarah Wilayah ke-1 Partai Demokrat Propinsi Banten terpilih menjadi Ketua Partai Demokrat Banten (2005-2008). Pada 2008 Usamah meninggalkan dunia politik praktis, dan tak lagi terlibat sebagai fungsionaris partai politik mana pun hingga sekarang. Ia lebih fokus pada pengembangan perusahaannya, antara lain sebagai publisher, konsultan politik, riset dan survei (Indonesian Research and Survey, IReS).
Menu